Kamis, 22 Juli 2010

Tugas Makalah sleckware

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Slackware” ini.
Makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa-mahasiswi jurusan Sistem Komputer mengenai SISTEM OPERASI dan juga merupakan tugas penunjang bagi mahasiswa-mahasiswi pada mata kuliah Sistem Operasi
Dalam pembuatan makalah ini mungkin banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kami minta maaf. Saran dan kritik yang besifat membangun sangat kami harapkan guna mencapai kesempurnaan makalah ini untuk yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi kami.
Makassar, Juli 2010
Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan tekonologi pada era sekarang ini, perkembangan perangkat lunak khususnya Sistem Operasi menjadi salah satu wacana yang sering sekali terdengar menarik, karena saking cepat perkembangannya dan fitur yang diberikan kepada pengguna cukup menarik dan berfariasi, terutama pada Sistem Operasi Linux. Linux merupakan sistem operasi bernuansa Unix (Unix-Like) yang dikembangkan oleh Linus Torvalds, pada tahun 1991. Linux sendiri adalah sebuah kernel yaitu inti dari sebuah sistem operasi yang mengatur penggunaan perangkat keras (hardware) agar dapat digunakan dengan efisien dan mudah.
Linux direalisasikan dengan gratis ke public, jadi setiap orang bisa saja belajar dan mengembangkan Linux dengan menggunakan lisensi General Public License. Sampai sekarang ini, Linux mempunyai peranan besar di pasar Sistem Operasi. Linux dapat berjalan di berbagai arsitektur komputer, Compaq Alpha AXP, Sun SPARC and UltraSPARC, Motorola 68000, PowerPC, PowerPC64, ARM, Hitachi SuperH, Cell, IBM S/390, MIPS, HP PA-RISC, Intel IA-64, DEC VAX, AMD x86-64, AXIS CRIS, Xtensa, AVR32 dan Renesas M32R arsitektur.
Dalam hal pengembangan, Linux di develop oleh ratusan hacker yang tersebar di seluruh dunia, program yang dihasilkan seperti Sendmail, Apache, BIND, dan masih banyak ribuan program lainnya.
Linus Torvalds memulai Linux, sebuah kernel sistem operasi, sebagai sebuah proyek pribadi pada tahun 1991. Dia memulai proyek ini karena dia ingin menjalankan sistem operasi berbasis Unix tanpa mengeluarkan terlalu banyak uang. Sebagai tambahan, ia juga hendak mempelajari prosesor 386. Linux dirilis tanpa biaya kepada publik sehingga setiap orang bisa mempelajarinya dan membuat perbaikan dibawah lisensi General Public.
Perbedaan mendasar antar Linux dengan sistem operasi lainnya ada 2, yaitu mengenai 'harga' dan 'source code'. Linux ini murah dan dapat diperbanyak serta dapat didistribusikan lagi tanpa harus membayar, selain itu source code Linux dapat dilihat dan dikembangkan. Atas dasar kebebasan ini, memungkinkan para vendor hardware membuat driver tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal.
Sebuah system operasi Linux yang lengkap disebut sebagai GNU/Linux, karena aplikasi-aplikasi dasar yang disertakan pada sistem operasi Linux berasal dari proyek GNU (GNU is Not Unix). GNU dan GPL merupakan salah satu hasil kerja keras Richard Stallman dan Free Software Foundation (FSF). Proyek GNU sendiri merupakan ambisi Stallman dalam membuat sistem operasi yang benar-benar bebas.

2. BATASAN MATERI
Berhubung dengan keterbatasan waktu dan ilmu yang kami miliki, dalam makalah kali ini kami hanya akan membahas bagian-bagian yang kami anggap penting untuk diketahui bersama.
 Konsep Umum dan Karakteristik Linux ?
 Mengapa Perlu Menggunakan Linux ?
 Apa Itu Slackware ?
 Fitur Yang diMiliki Slackware ?
 Dukungan Hardware Slackware ?



BAB II
PEMBAHASAN

1. Konsep Umum Linux dan Karakteristik Linux
Sistem Operasi linux memiliki banyak fitur yang menarik yang beberapa diantaranya akan dibahas pada bab ini.
Multitasking, Multi User dan Multi Processing :
Salah satu kekuatan tradisional UNIX adalah multitasking. Multitasking berarti banyak program dapat dijalankanpada saat yang sama. Anda mungkin heran kenapa hal ini penting, karena banyak orang hanya menggunakan satu aplikasi pada waktu yang sama. Multitasking adalah kebutuhan untuk sistem berbasis UNIX. Meskipun Anda belum menjalankan sembarang aplikasi, terdapat program yang berjalan di belakang. Sebagai contoh, beberapa program menyediakan layanan jaringan, sedangkan program yang lain menampilkan prompt login dan menunggu seorang pengguna login pada sebuah terminal (virtual). Program yang berjalan di belakang disebut proses daemon. Nah tehnik seperti ini juga digunakan oleh Linux, karena memang Linux adalah pengembangan dari sistem UNIX. Selain itu Linux mendukung Multiuser dimana Linux dapat melayani beberapa user untuk menjalankan suatu aplikasi yang sama dari terminal yang sama ataupun berbeda. Satu Lagi yang dimiliki Oleh linux adalah Multi Processing dimana tehnik ini Ini berarti sistem operasi dapat mendistribusikan beberapa aplikasi antar procesor.
Proses dan Thread :
Setelah sebuah program dimuat dari media penyimpanan, sebuah instance dari program dijalankan. Instance ini disebut sebuah proses. Sebuah proses memiliki memorinya sendiri, disebut ruang alamat proses (process address space). Ruang alaman proses memiliki dua area penting: area teks dan area data. Area teks adalah kode program yang sebenarnya; digunakan untuk memberitahukan sistem apa yang harus dilakukan. Area data digunakan untuk menyimpan data konstan dan juga runtime. Sistem operasi memberikan waktu bagi setiap proses untuk dieksekusi. Pada sistem dengan prosesor tunggal, proses tidak sepenuhnya berjalan secara bersamaan. Pada kenyataannya, sebuah penjadwal pada kernel membagi waktu CPU pada semua proses, memberikan sebuah ilusi bahwa proses-proses dijalankan secara bersamaan. Proses ini disebut dengan time-sharing. Pada sistem dengan lebih dari satu CPU atau inti CPU, lebih dari satu proses dapat berjalan bersamaan, tetapi konsep time-sharing masih dipakai untuk membagi waktu CPU yang ada pada setiap proses.
Architecture Independence :
Linux berjalan pada berbagai platform hardware. Dari arsitektur CISC sampai dengan RISC, dari mikrokomputer sampai dengan mainframe.
Demand Load Executables :
Hanya bagian program yang digunakan untuk proses eksekusi sajalah yang dimuat ke memori. Bila sebuah proses baru dibuat dengan system call fork(), memori yang digunakan tidak langsung dialokasikan khusus, tetapi menggunakan memori dari proses parent-nya. Jika proses parent atau child mengakses page frame yang sama, maka akan dilakukan salinannya baru kemudian penulisan dilakukan pada page frame baru tersebut. Jadi masing-masing proses tidak saling menganggu. Hal ini dikenal dengan mekanisme copy-on-write.
Various Formats For Executable Files :
Anda dapat mengkonfigurasi agar kernel dapat mengeksekusi file sesuai dengan formatnya. Jadi Linux tidak hanya dapat mengeksekusi format file ELF atau AOUT saja.
Paging :
Perpindahan page-page yang individual antara memori fisik dan disk (dalam hal ini hard disk) dari memori virtual. Pada sistem UNIX lama digunakan mekanisme swapping dimana memori seluruh proses di simpan ke disk, hal ini membuat kinerja sistem menjadi tidak efisien.
Dynamic Cache For Hard Disk :
Secara dinamis, Linux menyesuaikan ukuran memori cache yang digunakan supaya sesuai dengan situasi penggunaan memori. Bila sedang mengalami kekurangan memori, cache dikurangi. Namun begitu ada memori yang dibebaskan maka cache dinaikkan.
Shared Libraries :
Ini juga merupakan salah satu teknik agar penggunaan memori menjadi lebih efisien. Beberapa program yang menggunakan pustaka (library) yang sama tidak perlu memuat pustaka tersebut ke memori, tetapi cukup memuatnya sekali untuk digunakan secara bersama-sama. Pada sistem operasi lain hal ini dikenal dengan Dynamic linken libraries (DLL).
Support For POSIX Standard And In Part System V and BSD :
Linux mendukung penuh aturan-aturan standar dari POSIX serta beberapa interface tambahan dari System V dan BSD. Sehingga software yang ditujukan untuk UNIX, secara umum dapat dengan mudah di port ke Linux.
Memory Protected Mode :
Setiap proses memiliki address space tersendiri yang mencegah proses dari pengaksesan ke memori proses lain bahkan kernel. Sehingga proses yang error tidak akan membuat macet seluruh sistem.
Support For National Keyboards And Fonts :
Dukungan yang luas kepada keyboard dan kumpulan karakter nasional, yang umum digunakan.
Different File Systems :
Mendukung penggunaan sistem file yang berbeda. Saat ini sistem file yang umum digunakan adalah ext2, ext3 dan reiserfs. Sistem file lain yang didukung antara lain MS-DOS, VFAT (Win9x/ME), NTFS (Win-NT), ISO (CD-ROM), NFS, HPFS (OS/2), dsb. Sebagai tambahan, pada versi kernel lama yaitu kernel versi 2.4.x kebawah sistem file NTFS tidak didukung untuk akses tulis (write), baru pada versi 2.6.x keatas NTFS sudah didukung akses tulis (write).
Multi Networking Protocol Support :
Mendukung berbagai macam protokol jaringan, seperti TCP/IP, IPX, PPP, SLIP, dsb.

2. Mengapa Perlu Menggunakan Linux
Pertanyaan tersebut sering ditanyakan oleh para pengguna yang baru menggunakan Linux. Berikut beberapa alasan mengapa Kita perlu mempertimbangkan untuk menggunakan Linux :
Keamanan (Security) :
Linux relative bebas virus. Memang ada virus yang ditujukan buat Linux, namun kebanyakan virus tersebut tidak pernah masuk dalam laporan daftar virus yang paling banyak menginfeksi atau dengan kata lain virus tersebut tidak membahayakan. Mengapa sulit menciptakan virus untuk Linux? Ini dikarenakan karena sulitnya memodifikasi hak akes user. Jika ada sebuah virus yang menginfeksi berkas seorang user misalnya, maka virus tersebut tidak akan bisa menginfeksi berkas orang lain. Sampai saat ini, aplikasi anti virus hanya berfungsi untuk membersihkan email yang masuk sebelum email tersebut sampai ke pengguna akhir yang menggunakan Windows. Virus memang perlu diwaspadai, tetapi tidak perlu ditakuti jika menggunakan Linux. Selain virus, setiap orang juga dapat mengaudit source code Linux, sehingga jika ditemukan bugs atau kode-kode yang mengundang lubang keamanan, maka akan segera diumumkan pada situs-situs terkait, beserta perbaikannya. Jadi Anda tidak perlu menunggu lama supaya mendapatkan perbaikan pada sistem.
Stabilitas (Stability) :
Linux relatif stabil dibandingkan dengan OS lainnya. Linux jarang sekali reboot. Linux dapat beroperasi berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun tanpa perlu macet (hang). Memang aplikasi bisa saja macet, namun tidak akan membuat seluruh sistem menjadi macet pula.
Kekuatan (Powerfull) :
Linux merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk menyediakan semua kekuatan dan fleksibilitas dari server tingkat enterprise. Walaupun Anda menggunakannya sebagai desktop, tetap ada kekuatan itu.
Gratis (Free) :
Linux itu gratis, jadi Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan Linux. Anda tidak perlu lagi was-was dan khawatir kalau-kalau kena razia, karena Linux berlisensi GPL, satu untuk semua. Dengan sebuah Distro, Anda akan mendapatkan aplikasi, seperti aplikasi database, office, grafis, jaringan, dsb.
Keterbukaan Kode Sumber (Open source) :
Anda dapat mendapatkan, melihat kode sumber, memodifikasi dan mengembangkannya sesuka anda.
3. Apa Itu Slackware ?
Linux Slackware adalah salah satu jenis distribusi Linux yang di kembangkan oleh Patrick Volkerding pada tahun 1992. Slackware Linux merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita.
Sampai sekarang, Slackware sudah mencapai versi 13.1 yang dilengkapi dengan instalasi yang bersifat user friendly dengan konsep manajemen paket, dimana user dapat dengan mudah untuk menambah, mengurangi dan mengupgrade paket-paket software yang ada pada sistem.
4. Fitur Yang diMiliki Slackware 13.1 ?
1. HAL-HAL (Hardware Abstraction Layer) juga sudah disertakan. Perangkat lunak ini menyediakan API yang seragam untuk aplikasi desktop untuk menggunakan perangkat keras. Hal ini menyebabkan proses mount secara otomatis terhadap disk dan CD menjadi lebih mudah pada Xfce dan KDE.
2. X11-1.3.3- : Hal ini berarti bahwa komponen X11 terpisah-pisah dalam banyak paket-paket kecil untuk perawatan yang lebih mudah serta proses upgrade yang lebih ringan.
3. GCC 4.4.4 : Slackware Linux 13.1 menyertakan perangkat pengembangan yang sepenuhnya direvisi berbasis pada GNU Compiler Collection 4.4.4. GCC menyediakan kompiler untuk C, C++, Objective-C, Fortran-77/95, dan Ada 95. Sebagai tambahan, pustaka GNU C versi 2.5 juga sudah digunakan.
4. Apache/2.2.15
5. K Desktop Environment (KDE)
6. Xfce
5. Dukungan Hardware Slackware ?
Para pengembang Linux terus mengembangkan kernel agar mendukung teknologi terbaru, selama teknologi tersebut bersifat terbuka. Dukungan teknologi ini dinamakan driver.
Jika Anda ingin lebih yakin apakah hardware Anda didukung oleh Linux, maka cobalah untuk mencari informasi pada web, baik itu web si vendor ataupun lewat milis dan forum. Yakinkan bahwa telah mengetahui tipe dari perangkat yang Anda cari, misalnya vga card yang Anda gunakan adalah NVIDIA GeForce MX-400.
Bila Anda ingin membeli perangkat yang baru, pastikan bahwa perangkat tersebut didukung oleh Linux, dengan cara mencari informasi melalui web, forum, milis dan majalah, misalnya majalan InfoLinux. Kebanyakan hardware komputer bekerja baik pada Slackware. Berikut adalah daftar apa saja yang Anda butuhkan untuk menginstalasi Slackware.
Prosesor minimal 80486 :
Slackware 10.x paket software yang disertakan sudah dioptimasi untuk menggunakan instruksi mesin 80486 ke atas dan scheduling 80686. Ini berarti minimum prosesor yang digunakan adalah 80486 atau yang lebih baru kinerjanya akan lebih baik pada prosesor Pentium II keatas dan kompatibelnya (misalnya AMD Athlon).



Memori minimal 64 MB (modus grafik) :
Sebenarnya Anda hanya memerlukan 8 MB sudah cukup untuk aktifitas teks. Namun kemungkinan besar Anda ingin menggunakan modus grafik, jadi disarankan menggunakan memori minimal 64 MB.
Ruang Hardisk :
Untuk instalasi penuh (semua paket) Anda perlu menyediakan ruang hardisk minimal 10 GB.
CD-ROM minimal 4x (opsional) :
Jika Anda memilih untuk menginstall melalui media CD-ROM, maka Anda memerlukan CD-ROM dengan minimal kecepatan 4x. Saat ini banyak CD-ROM menggunakan interface ATAPI/IDE dan Slackware mendukungnya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Slackware merupakan salah satu sistem operasi open source yang dimana dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
Slackware yang pertama, versi 1.00 dirilis pada 16 Juli 1993 oleh Patrick Volkerding. kemudian dengan versi-versi selanjutnya hingga versi 13.1. selain itu Kelebihan dari slackware adalah Sistemnya sangat stabil dan bebas bug, Setia pada kaidah-kaidah UNIX,ringan dan paket – paketnya juga lengkap. Kekurangan dari slackware adalah : Semua konfigurasi dilakukan secara manual, deteksi otomatis hardware terbatas. Selain itu slackware memiliki kernel yang dimana kernel itu sendiri merupakan suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing. Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware.






MAKALAH

SISTEM OPERASI
SLACKWARE



OLEH
KELOMPOK

ZUL KIFLI TALAOHU
SAID D BAHTA
NASWAN HADILIA
SULKIFLI
EMANUEL BO’O
ANDI AFDAL AKSA
SYAM SURIADI
FAHRID IDRISA

JURUSAN
SISTEM KOMPUTER

STMIK HANDAYANI MAKASSAR
2010

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management