Jumat, 09 Juli 2010

KATA KUNCI MANAGEMENT FILE


1. Persistence adalah salah satu sifat file dimana informasi dapat bertahan meski proses yang membangkitkannya berakhir atau pun catu daya dimatikan.
2. Sharability adalah file dapat digunakan atau diakses oleh banyak proses.
3. Size adalah ukuran file sehingga memungkinkan menyimpan informasi yang sangat besar.
4. File pile (pile file) adalah struktur paling sederhana sebuah file. Struktur ini jarang digunakan secara praktis tapi merupakan basis evaluasi struktur-struktur lain. Contoh penggunaan file pile yaitu File-file system, File log ( mencatat kegiatan ), File-file penelitian / medis, dan Config.sys.
5. File sekuen (sequential file) adalah suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan disimpan ditempat pertama, demikian pula dengan data berikutnya yang juga akan disimpan ditempat berikutnya.

6. File sekuen berindeks (indexed-sequential file) adalah perpaduan terbaik dari teknik sequential dan random file. Teknik penyimpanan yang dilakukan, menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Index ini diakhiri denga adanya suatu pointer (penunjuk) yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. Index yang ada juga merupakan record-key (kunci record), sehingga kalau record key ini dipanggil, maka seluruh data juga akan ikut terpanggil.
7. File sekuen majemuk (multiple-indexed file) adalah
8. File ber-hash (hashed file) adalah
9. File multiring (multiring file) adalah
10. Regular file adalah file yang berisi informasi, file ini terdiri dari file ASCII dan biner.
11. Directory adalah file yang berisi informasi mengenai file, file ini dapat diakses dengan rutin di system operasi.
12. Special file adalah nama logic perangkat masukan/ keluaran, perangkat masukan/ keluaran dapat dipandang sebagai file.
13. Absolute pathname adalah jalur pengaksesan dari direktori root ke file, selalu dimulai dari direktori root dan akan bernilai unik.
14. Relative pathname adalah jalur pengaksesan relatif terhadap direktori kerja atau yang sedang aktif (current directory), pemakai dapat menyatakan satu direktori sebagai current directory. Nama jalur yang tidak dimulai direktori root berarti relatif terhadap current directory.
15. Current directory (working directory) adalah
16. Sequential access device adalah cara pengaksesan perangkat penyimpanan dimana proses harus membaca semua byte atau record file secara berurutan mulai dari awal, tidak dapat meloncati dan membaca di luar urutan.
17. Random access device adalah cara pengaksesan perangkat penyimpanan dimana dimungkinkan dapat membaca byte atau record file di luar urutan atau mengakses record berdasar kunci bukan posisinya.



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management